RAM Besar Berteknologi LPDDR5
Poco Indonesia menyediakan dua varian RAM pada Poco F3 5G, yakni dengan kapasitas 6 GB dan 8 GB. Selain punya kapasitas yang besar, RAM yang digunakan juga sudah berjenis LPDDR5.
{Baca Juga: Poco X3 Pro Tiba di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya}
LPDDR5 memiliki kecepatan 6.400 Mbps atau bisa dibilang 50% lebih cepat jika dibandingkan dengan RAM berjenis LPDDR4X. Meskin lebih cepat, namun penggunaan dayanya justru 30% lebih efisien.
Kapasitas besar dan teknologi LPDDR5 yang digunakan tentu menjadikan Poco F3 5G bakal jauh lebih optimal dalam menjalankan kerja multitasking.
Cek Poco F3 di Jagofon!
Secara umum, Poco F3 mampu menyuguhkan kinerja apik dengan daya tahan baterai yang mumpuni. Dengan paduan SoC Snapdragon 870 yang memiliki kinerja dan efisiensi daya andal, serta dukungan memori yang besar mampu mentransformasi HP menjadi pusat hiburan dan produktivitas yang mumpuni.
Tenang, tenang, buat kamu yang memiliki budget yang pas-pasan namun memiliki angan-angan menjalankan game atau menonton drakor dengan nyaman, bisa cek Poco F3 di Jagofon. Harga Poco F3 di Jagofon hanya sekitar Rp. 3,7 jutaan, jadi dengan budget minimal, kamu bisa mendapatkan HP spek maksimal loh!
Yuk, segera kunjungi website Jagofon! Walau statusnya HP bekas, semua produk di Jagofon telah teruji di 90+ titik fungsi yang menjadikan semua produknya 100% berfungsi dan layak pakai. Kamu juga akan mendapat laporan hasil tes nya loh!
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan garansi 7 hari uang kembali, 30 hari garansi ganti mesin, plus tambahan masa garansi sampai dengan 6 Bulan dengan sedikit tambahan biaya.
Kapan lagi beli HP bekas rasa beli HP baru! Cek Jagofon via website atau Shopee untuk mendapatkan penawaran yang menarik! Jika kamu berada di wilayah Jakarta, kamu dapat checkout HP impianmu dengan metode CoD atau self-pickup ke kantor Jagofon dan konsultasi langsung dengan tim kami!
Penggemar gadget lagi-lagi digemparkan dengan kehadiran produk POCO lainnya, yakni POCO F3 dan POCO F3 GT. Wajar saja, seri POCO memang seringkali membuat brand lain ketar-ketir karena selalu berusaha merusak harga pasar.
Di harganya yang terjangkau, kedua ponsel ini menawarkan kinerja yang sulit ditandingi ponsel lain di kelasnya. Keduanya merupakan ponsel di segmen harga menengah yang performa chipsetnya bisa diadu dengan beberapa ponsel lain dengan harga yang lebih tinggi.
Kendati sama-sama berada di seri POCO F, tapi keduanya punya beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk beli. Apa sajakah perbedaan-perbedaannya? Jangan lewatkan artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Resolusi Kamera Depan dan Belakang
Daya tarik utama dari kedua seri POCO tersebut adalah performance chipset yang tinggi di harga terjangkau. Akan tetapi, POCO F3 dan F3 GT juga tidak semerta-merta melupakan aspek fotografi. Keduanya hadir dengan konfigurasi Triple Camera di bodi belakang dengan satu lensa selfie yang diletakkan di tengah atas layar (berbentuk Punch Hole).
Dalam hal ini, kamera utama POCO F3 punya resolusi yang lebih kecil yaitu 48 MP, dibandingkan POCO F3 GT dengan resolusi 64 MP. Keduanya sama-sama hadir dengan ukuran sensor 1/2.0 inci, namun memiliki diafragma dan ukuran piksel berbeda.
Lensa utama POCO F3 membawakan bukaan f/1.8 dengan ukuran piksel 0,8µm, sedangkan POCO F3 GT hadir pada bukaan f/1.7 serta ukuran piksel yang lebih sedikit yakni 0,7µm.
Untuk sensor pendampingnya, POCO F3 dibekali sensor 8 MP ultrawide 119 derajat dan juga lensa 5 MP makro, berbeda dengan POCO F3 GT yang hadir dengan sensor 8 MP ultrawide 120 derajat dan lensa makro 2 MP.
Kemampuan perekaman videonya tidak berbeda, Anda bisa merekam video beresolusikan 4K pada frame rate 30 FPS saat memakai kedua ponsel tersebut. Di bagian sensor depannya, resolusi lensa pada POCO F3 adalah 20 MP, sedikit lebih besar dibanding POCO F3 GT dengan resolusi selfie cam 16 MP.
Baik POCO F3 dan POCO F3 GT sama-sama bisa menghasilkan foto yang berkualitas, namun di luar sana masih banyak ponsel-ponsel mid range dengan kualitas kamera lebih baik. Misalnya saja seperti OPPO Reno6 Pro 5G.
Kamera Utama Menurun Dibanding Poco X3 NFC
Dari segi sensor kamera utama, Poco F3 5G jelas mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Poco X3 NFC. Jika Poco X3 NFC memiliki kamera utama 64 MP, Poco F3 5G “hanya” menggunakan kamera utama 48 MP.
Meski demikian, ini bukan sesuatu yang cukup signifikan. Pasalnya, smartphone Poco memang lebih fokus pada pengguna yang membutuhkan ponsel pintar dengan performa gahar.
Teknologi LiquidCool 1.0 Plus
Dengan menggunakan Snapdragon 870 yang merupakan chipset terkencang saat ini, tentunya berpotensi membuat Poco F3 5G akan mengeluarkan suhu panas yang berlebih. Untuk mencegah hal tersebut, Xiaomi menggunakan teknologi LiquidCool 1.0 Plus.
Teknologi LiquidCool Technology 1.0 Plus membantu menjaga temperatur dari performa buas dari smartphone ini. Dengan ini pengguna tidak perlu takut smartphone-nya akan mengalami overheat ketika digunakan dengan sangat intens.
Desain Bodi yang Keren dan Tangguh
Adanya Sertifikasi IP53 yang Membuatnya Tahan Debu dan Percikan Air
Refresh Rate dan Touch Sampling Rate yang Tinggi
Konektivitas Infrared dan NFC Tersedia
Stereo Speaker Dolby Atmos
* Informasi yang tercantum di atas mungkin tidak sepenuhnya akurat. Silakan hubungi kami jika menemukan kesalahan.
Poco F3 adalah satu dari dua HP anyar yang dirilis oleh Poco Indonesia, dan HP ini menggunakan Snapdragon 870 sebagai otaknya. Performanya seperti apa sih?
Snapdragon 870 adalah system on a chip dengan basis serupa dengan Snapdragon 865 dan 865+, yaitu menggunakan CPU Kryo 585, namun dengan clock speed lebih tinggi.
Dibandingkan dengan Snapdragon 860 di Poco X3 Pro yang berbasis Snapdragon 855+, Snapdragon 870 ini tentu jauh lebih kencang. Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menyebut Snapdragon 870 42% lebih kencang dibanding 860, bahkan prime corenya malah lebih kencang dari Snapdragon 888.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan dibanding Snapdragon 888, Snapdragon 870 punya Prime Core tercepat, 3.2 GHz," ujar Alvin dalam acara peluncuran Poco F3 beberapa waktu lalu.
Alvin pun membanggakan kombinasi performa Snapragon 870 yang punya GPU Adreno 650 saat dipakai memainkan Genshin Impact selama satu jam penuh.
"Bisa dapat 58 fps. Flagship lainnya hanya 50 fps," pungkasnya.
Poco F3 adalah HP menggunakan Snapdragon 870 sebagai otaknya, yang dibanggakan sebagai SoC dengan kombinasi sempurna antara power dan thermal. SoC ini dipasangkan dengan RAM/storage LPDDR5 dan UFS 3.1 dengan kombinasi 6GB+128GB dan 8GB+256GB.
Layarnya 6,67 inch dengan resolusi 1080 x 2400 (FHD+) dengan panel E4 Dynamic AMOLED yang punya refresh rate 120Hz, touch sampling rate 360Hz, dan HDR10+. Baterainya berkapasitas 4.520 dengan charger 33W dan dijual dengan harga mulai Rp 5 juta.
Poco F3 ini sebenarnya adalah Redmi K40, yang baru-baru ini dirilis di China. Ponselnya punya layar 6,67 inch 120Hz 1080p OLED, baterai 4520 mAH dan charger 33W.
Xiaomi Indonesia pun baru-baru ini mengklaim kalau sudah menjual lebih dari 25 ribu unit Poco X3 Pro dan Poco F3, yang mereka juluki sebagai 'The Beast' dan 'Flagship Killer. Reborn' tersebut.
Angka 25.000+ ini berasal dari penjualan perdana POCO X3 Pro tanggal 22 April pada channel online yakni po.co.id, Akulaku dan Shopee dan channel offline pada Authorized Mi Store dan Authorized Mi Shop, serta pre order Poco F3 yang dimulai sejak 22 April hingga 27 April di po.co.id dan jd.id.
Kekurangan Poco F3 5G
Dibalik beragam kelebihan yang ditawarkan, Poco F3 5G juga memiliki segelintir kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dari Poco F3 5G.
Kehadiran Tombol Bahu
Apakah Anda seseorang yang selalu mencari advantage tambahan saat bermain game? Ubah cara Anda bermain dengan menggunakan POCO F3 GT yang sudah dibekali dengan tombol bahu fisik! Sekadar info, fitur ini sebelumnya hanya dimiliki pada ponsel gaming dengan harga selangit seperti Lenovo Legion atau ASUS ROG Phone Series, lho!
Akan tetapi, tombol bahu ini memang punya fungsi yang lebih terbatas dibanding seri ponsel gaming mahal. Misalnya saja, alih-alih bisa nongol dengan cara dimunculkan melalui software, tombol-tombol bahu ini hanya keluar saat Anda mengubah switch di samping bodi.
Kehadiran tombol bahu pada POCO F3 GT sungguh merupakan sebuah game-changer. Kini Anda bisa merasakan pengalaman menggunakan kontroler konsol pada HP untuk mendapatkan sensasi yang lebih immersive. Sedangkan untuk POCO F3, ia tidak menghadirkan tombol bahu.
Spesifikasi Xiaomi Poco F3
Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 870 5G yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (1×3.2 GHz Kryo 585 & 3×2.42 GHz Kryo 585 & 4×1.80 GHz Kryo 585) dan prosesor grafis / GPU Adreno 650. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 6/8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB/256GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4520 mAh.
Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.67″ Inch dengan jenis AMOLED, 120Hz, HDR10+, 900 nits (typ), 1300 nits (peak). Resolusi layarnya 1080×2400 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 5,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.
Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Xiaomi Poco F3 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE / 5G yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with dual-band A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS, NavIC), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.1, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, color spectrum, .
Poco F3 Cocok untuk Orang-orang Seperti Ini, Apakah Kamu Termasuk?
Poco F3 memiliki spek yang cocok untuk orang-orang seperti ini, apa kamu termasuk? Seperti yang diketahui, ponsel yang rilis pada April 2021 ini memiliki jargon flagship killer.
Menyuguhkan kinerja cepat dengan dukungan SoC Snapdragon 870 meningkatkan daya jual Poco F3 di pasaran. Hal inilah yang membuat ponsel ini memiliki kinerja setara dengan HP flagship pada masanya seperti Samsung S21 atau iPhone 12 dengan harganya yang hanya Rp. 5 jutaan saat rilis.
Oleh karena itu dengan dukungan chipset mumpuni dan fitur unggul lain, Poco F3 mungkin cocok buat orang-orang ini, apakah kamu termasuk?
Baca juga: Review Jujur, Cek Kelebihan dan Kekurangan Poco X3 Pro Disini!
Poco F3 memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya dijuluki sebagai flagship killer. Namun di saat yang bersamaan, karena harganya yang cukup miring, apakah Poco F3 memiliki sektor yang dikorbankan untuk menonjolkan kinerjanya?
Nah sebelum lanjut membaca artikel ini, berikut beberapa poin kelebihan dan kekurangan dari Poco F3.
Nah, di atas adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Poco F3 yang notabene menjadi nilai plus dan minus untuk kamu pertimbangkan. Oleh karena itu, beberapa kelebihannya memang cocok buat kamu yang sering bepergian, aktif bermain game, atau yang betah maraton drakor di HP. Apakah Jagoans salah satunya?
Masalah kapasitas baterai memang faktor utama yang menentukan beli atau tidaknya sebuah HP untuk si aktif. Si aktif cenderung memilih HP yang memiliki kapasitas baterai besar atau yang memiliki chipset mumpuni yang menyuguhkan manajemen daya yang baik untuk menunjang kegiatannya di lapangan.
Untungnya Poco F3 dibekali kapasitas baterai 4.520 mAh yang diklaim oleh Poco mampu stand-by selama 286 jam, bisa diajak bermain game selama 10 jam, menonton video selama 14 jam, serta mendengarkan musik selama 149 jam.
Jika dibandingkan dengan Poco X3 Pro yang memiliki kapasitas baterai 5.160 mAh, Poco F3 memiliki skor endurance rating lebih baik dengan raihan 114 jam, sementara itu Poco X3 Pro meraih skor 112 jam dari tim GSMArena.
Hal ini membuktikan dengan dukungan SoC Snapdragon 870 dan panel layar E4 Dynamic AMOLED mampu menekan konsumsi daya 15% lebih efisien. Cocok buat kamu si aktif yang sering berada di luar ruangan seperti surveyor, pengantar paket, ojek online, atau profesi luar ruangan lainnya.
Buat Jagoans si pecinta drakor pasti tak akan kecewa dengan fitur layar Poco F3. Bagaimana tidak, layarnya dibekali panel E4 Dynamic AMOLED selebar 6,67 inci, refresh rate 120 Hz dan touch sampling unggul di 360 Hz.
Selain itu resolusinya mentok di FullHD+ dengan dukungan HDR10+, color gamut 100% DCI-P3 yang memiliki akurasi warna yang sangat baik, dan memiliki kecerahan pundak 1300 nit. Sementara itu rasio kontrasnya berada pada 5000000:1 yang akan memperjelas tampilan layar Poco F3.
Kamu yang hobi menonton drama Korea atau series dari Netflix lain, akan semakin betah menonton video menggunakan HP Poco F3.
Hal yang sama berlaku juga buat kamu yang hobi bermain game, dengan refresh rate 120 Hz dan touch sampling 360 Hz, bisa memberikan respon cepat dengan motion yang super mulus. Pengalaman bermain game kamu dijamin akan bertambah lebih baik lagi apalagi hanya memainkan game dengan grafis sekelas MLBB atau PUBG: Mobile.
Poco F3 dibekali SoC Snapdragon 870 dengan prosesor octa-core dengan konfigurasi 1 core prime 3,2 GHz Kryo 585, 3 core performa 2,42 GHz Kryo 585, dan 4 core efisiesnsi daya 1,80 GHz Kryo 585.
GPU nya mengandalkan Adreno 650, RAM berbasis LPDDR5, penyimpanan berteknologi UFS 3.1, modem 5G, dan WiFi 6 mampu menyuguhkan performa kuat, kinerja cepat, dan koneksi internet kencang dan stabil.
Kapasitas RAM nya memiliki 2 pilihan sebesar 6GB atau 8GB dan memiliki beberapa pilihan penyimpanan sebesar 128GB atau 256GB.
Dalam pengujian benchmark sintetis, ponsel ini mampu meraih skor AnTuTu v10 sebesar 800.216. Hasilnya, Chris Barraclough dalam kanal YouTube-nya, Tech Spurt mengemukakan bahwa Poco F3 mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact di settingan grafis rata kanan mampu menghasilkan frame rate rata-rata di atas 50 fps.
Mengesankan bukan? buat kamu si paling gamer yang hanya bermain game Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, atau Pokemon Unite, pasti bisa menjalankan game tersebut dengan sangat lancar!
Hal lain yang mendukung Poco F3 bisa mempertahankan frame rate nya adalah teknologi LiquidCool1.0 Plus yang mampu mendistribusikan panas berlebih secara merata yang hadir saat menjalankan aplikasi berat atau game melalui sebuah vapor chamber sehingga panas yang dihasilkan bisa diredam dengan baik.
Fitur lain buat Jagoans si paling gamer adalah hadirnya Game Booster yang bisa menambah performa sekaligus memiliki fitur yang bias menghalangi panggilan masuk yang bisa mengganggu jalannya permainan.
Nah, untuk kamu yang sangat aktif bermain game, Poco F3 sangat cocok sebagai alat gaming yang bisa membantu kamu push rank dengan lancar dan stabil. Tak hanya itu, untuk bermain game kelas berat dengan grafis mendekati tingkat AAA dijamin masih bisa ngangkat dengan settingan kualitas grafis dan frame rate tinggi.
Oleh karena itu Poco F3 sangat cocok buat si gamer yang ingin memiliki HP kualitas flagship dengan harga yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Sudah Tidak Laku? Yuk Cek Mitos dan Fakta Poco X3 Pro!